Summary from bro Anggara

Penentuan SL, TP yang beralasan

karena kita bertrading dengan banyak parameter sebagai alat analisa, maka tentu saja kita harus bisa memanfaatkan parameter parameter tersebut sebagai penanda entry atau exit kita,
maka dari sini kita bisa memutuskan pula mana tempat terbaik untuk entry, TP, SL, cut loss, dsb,
salah satu paramater yang kita gunakan adalah penanda batas pergerakan, yaitu:
1. dinamis ( BB, MA ) dan
2. statis (KG level, KG SD fibo level, S/R, range dsb)
nah dengan memanfaatkan penanda batas ini, maka kita bisa menetapkan sebuah rencana untuk meletakan SL kita, letakan di atas/dibawah level level tersebut ( dinamis/statis) ditambah angka toleransi +spread, saya pribadi sering saya tambah 10 + spread.

Kenapa menggunakan angka toleransi?
sebuah ilustrasi, semisal anda membeli tiket pesawat terbang dari Jogja ke Jakarta seharga Rp.1.489.000,-, pada suatu kesempatan ketika ditanya kolega berapa harga tiket anda, anda akan menjawab Rp. 1.489.000,- sedangkan di kesempatan yang lain anda bisa menjawab Rp.1.500.000,-
Ini adalah bagian dari psikologi manusia dan merupakan hal yang wajar, dan karena market digerakan oleh manusia maka kadang kala harga bisa sedemikian tepat mengenai nilai nilai level (S/R) sedangkan pada kesempatan yang lain bergerak lebih sedikit sebelum akhirnya berbalik, nah inilah fungsi dari nilai toleransi tersebut, yaitu mengatasi sifat manusia yang menggerakan market.
Pada dasarnya sesudah merencanakan SL sedemikian rupa bukan berarti tidak akan ada SL yang tidak gagal ( menyentuk SL kemudian berbalik profit), namun demikian trading itu adalah tentang 'how to tips the odds', perencanaan yang baik tentunya akan memperbesar prosentase keberhasilan.

meminimalkan SL menggunakan analisa KG:
sejatinya ketika memahami wave secara baik maka kita bisa mendapatkan nilai entry di ujung ujung atas/bawah harga (wave). ( perhatikan posting posting master kita Kang_Gun ( hampir selalu di ujung ujung bukan hehehehe) dan beberapa posting bro touch di bagian belakang thread ini).
Nah dengan mendapatkan entry di ujung, SL kita ditambah toleransi dan spread pun kadang masih ada di bawah nilai 20-30 ( untuk pair major) dan tentu saja dengan reward yang lumayan...

Strategi forex (2) "Murrey Math"

Line 8/8 - Ultimate Resistance
Adalah garis batas tertinggi, yang jarang dilewati/ditembus oleh harga, dan
merupakan resistance yang sangat kuat untuk harga turun ke bawah.
Merupakan titik yang bagus untuk open sell.

Line 7/8 - Stop and Reverse
Support yang lemah. Bila harga naik dengan sangat cepat jauh dari bawah,
dan berhenti di sekitar garis ini, maka biasanya harga akan segera turun
dalam waktu dekat (reversal).
Tapi bila harga melewati garis ini, maka tujuan akhirnya adalah garis 8/8.

Line 6/8 - Pivot, Reverse
Adalah garis batas tertinggi pergerakan harga yang normal, 6/8 akan selalu
menekan harga turun kebawah.sehingga akan berada pada kisaran 5/8 s/d
3/8.

Line 5/8 - Top of Trading Range
Adalah garis batas atas pada harga pasar yang normal, Garis 5/8 ini sebagai
area No Posisi aja. Mengamati pasar

Line 4/8 - Major Support/Resistance Line
Adalah garis tengah pada Murrey Math, sehingga dapat juga dikatakan sebagai
garis SUPPORT atau RESISTANT. Garis ini menjadi SUPPORT yang baik pada
saat harga ada di atas garis, dan merupakan garis RESISTANT pada saat
harga di bawah garis.

Line 3/8 - Bottom of Trading Range
Adalah garis batas terendah pada harga pasar yang normal, Garis 3/8 ini
sebagai area No Posisi aja.

Line 2/8 - Pivot, Reverse
Adalah garis batas harga terendah yang normal, 2/8 akan selalu menekan
harga keatas sehingga berada di antara 3/8 s/d 5/8.

Line 1/8 - Stop and Reverse
Resistance yang lemah. Bila harga turun dengan sangat cepat jauh dari atas,
dan berhenti di sekitar garis ini, maka biasanya harga akan segera naik dalam
waktu dekat (reversal).
Tapi bila harga melewati garis ini, maka tujuan akhirnya adalah garis 0/8.

Line 0/8 - Ultimate Support
Garis support yang paling kuat. Jarang sekali harga melewati garis ini.
Seringkali harga bearish akan naik. Merupakan titik yang bagus untuk open buy.

Murrey Math Lines ini dapat dipakai utk swing trader yang tidak bisa
berlama-lama di depan komputer, dengan menggunakan Time Frame H4 atau D1.
Tapi bisa juga dipakai untuk short trader - bila memiliki waktu lebih lama
di depan komputer - dengan menggunkan Time Frame yang lebih kecil, misalnya M15 atau H1.
Tapi saya anjurkan menggunakan TF H4 untuk hasil yang lebih baik.

Berita ekonomi yang perlu diketahui

All Industries Index
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah di-adjust (disesuaikan) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.

ABC Consumer Confidence
Adalah survey kepercayaan konsumen yang dirilis oleh lembaga riset swasta Redbook Research. Dengan skala rating berkisar mulai dari -100 hingga +100, survey ini memiliki fungsi yang sama dengan survey-survey kepercayaan konsumen lainnya.

Average Hourly Earnings Growth
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.

Beige Book Fed Survey
Lebih dikenal sebagai survei pada kondisi perekonomian saat ini, Beige Book, diterbitkan delapan kali dalam setahun oleh Federal Reserve Bank, meliputi informasi anekdotal pada perekonomian saat ini dan kondisi bisnis dari distrik, direktur bank sampai ke cabangnya, wawancara dengan kontak bisnis penting, ekonom, pakar pasar, dan sumber-sumber lain. Survei meliput suatu periode empat mingguan, dan hasilnya diumumkan dua minggu sebelum pertemuan FOMC yang juga diadakan delapan kali dalam setahun. Saat ini, Beige Book masih dianggap sebagai laporan yang lamban, meski begitu Beige Book menjadi indikator yang berguna bagi pengambilan kebijakan FOMC di bidang moneter

Business Inventories
Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

Business Confidence
Indeks kepercayaan bisnis yang dirilis per bulan ini menunjukkan bagaimana para pengusaha dalam mengevaluasi kondisi ekonomi dan politik saat ini dan bagaimana mereka memperkirakan prospek perekonomian dalam jangka 6 bulan ke depan.

TICS / Foreign Purchases of US Securities
Treasury International Capital System adalah data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.

CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.

Challenger Layoffs
Adalah laporan bulanan mengenai jumlah pemotongan kerja yang diumumkan perusahaan-perusahaan. Dengan demikian, semakin kecil angka Challenger Layoffs, berarti semakin banyak penduduk yang bekerja. Pekerjaan berarti penghasilan, dan tingkat penghasilan berhubungan erat dengan tingkat konsumsi yang merupakan pelumas bagi roda perekonomian. Singkatnya, semakin kecil angka Challenger Layoffs, semakin sehat perekonomian.

Chicago PMI (Purchasing Managers’ Index)
Merupakan data PMI dari kawasan Chicago dan sekitarnya. Lingkup survey meliputi baik sektor indusri, maupun sektor non-industri (yang jarang disadari oleh para pelaku pasar). PMI sendiri merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti sektor bisnis mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.

Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur aktivitas produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Coincident Indicator
Adalah salah satu data penting yang menunjukkan kondisi perokonomian terkini, karena berhubungan erat dengan siklus bisnis.

Consumer Confidence
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.

Construction Spending
Pengeluaran konstruksi mengukur nilai konstruksi selama bulan tertentu.
Consumer Price Index (CPI)
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang-barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.

C S P I
Adalah kependekan dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.

Current Account
Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri.

Durable Goods Orders
Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).

Termasuk ke dalamnya barang-barang bermodal besar (seperti mesin, bangunan, dan peralatan), transportasi, serta barang militer. Barang-barang tersebut sangat penting karena mengantisipasi perubahan dalam produksi dan karenanya memberi tanda bagi perubahan-perubahan dalam siklus perekonomian.

Tetapi bagian terbesar dari seperti (pesawat terbang dan perangkat sipil) gampang rusak. Hal ini menimbulkan kenaikan pada revisi yang bisa diukur dalam periode berikutnya, sehingga data yang lengkap dapat tersedia pada minggu berikutnya. Data barang-barang tahan lama (durable goods) sebaiknya digunakan dengan mengabaikan permintaan militer dan transportasi, sementara menghitung moving average tiga bulan-an dan perubahan dalam persen tahun ke tahun.

Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah.

Export/ Import Prices
Meski tidak termasuk data penggerak utama market, harga-harga ekspor/impor juga berguna untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang.

Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak menghitung komponen minyak (Import Prices – Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak menghitung sektor pertanian (Export Prices – Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan kurs.

Employment cost index (ECI)
Diterbitkan tiap empat bulan, ECI menghitung perubahan dalam biaya upah dan gaji kepegawaian serta keuntungan bukan tunai dalam industri non-pertanian. Salah satu kelebihannya adalah kemampuannya untuk melakukan perincian dalam upah dan keuntungan sebagai bagian dari kompensasi keseluruhan, sebagaimana kemampuannya untuk menunjukan tingkat pertumbuhan dalam variable-variabel ini. Kelebihannya atas ukuran pembayaran yang lain adalah inclusion terhadap pekerja penuh maupun paruh waktu, membedakannya dalam profesi, industri, dan wilayah. ECI tidak meliputi pekerja pemerintah federal.

Employment report
Di AS, laporan tenaga kerja (employment report) lebih dikenal dengan laporan perburuhan (labor report) dan dianggap sebagai komponen terpenting di antara seluruh indikator perekonomian yang ada. Laporan ini biasanya dikeluarkan pada Jumat di minggu pertama tiap bulannya, laporan tersebut memberikan pandangan komprehensif pada ekonomi, meliputi sembilan kategori perekonomian.

Berikut ini adalah tiga komponen penting dalam laporan tersebut :

1. Payroll employment
Menghitung jumlah pekerja yang di tentukan tiap bulannya. Sangatlah penting untuk membandingkan angka ini pada moving average bulanan (6 atau 9 bulan) untuk mendapatkan perspektif yang benar tentang trend yang berlaku di pasar buruh. Yang tak kalah pentingnya adalah revisi yang sering diadakan pada tiap-tiap awal bulannya yang kadang sering signifikan.

2. Unemployment rate
Persentase dari tenaga buruh sipil yang secara aktif mencari lapangan kerja tetapi tidak menemukannya. Meskipun dinyatakan dalam angka yang tinggi(disebabkan penyederhanaan angka dan implikasi politik), tingkat pengangguran, secara relatif dianggap kurang penting dalam pasar karena dikenal lamban serta kalah cepat dengan perubahan perekonomian.

3. Average Hourly Earnings Growth
(tingkat rata-rata pertumbuhan pendapatan tiap jam)Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan gaji, karenanya komponen ini memberi penilaian pada inflasi karena faktor pemberian gaji. Tingkat pertahunnya juga penting untuk mengetahui trend jangka panjang

Factory Orders
Adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal.

Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.

Federal Open Market Committee (FOMC)
Adalah lembaga bagian dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang menetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan lembaga pembuat kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang saat ini diketuai oleh Alan Greenspan ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun untuk memutuskan apakah perlu atau tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter.

FOMC Minutes, MPC Minutes
Adalah pengumuman dari Federal Reserve dan Bank of England yang menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter sebelumnya.

Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.

Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

Help-wanted Index.
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 51 koran yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Ketua Federal Reserve, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS saat ini.

H I C P
Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).

Housing Starts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah.

Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan baru dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru mengindikasikan tumbuhnya perekonomian.

Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.

IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.



Industrial Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).

Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Industrial Production & Capacity Utilization
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).

Sementara Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya

Peningkatan yang melebihi perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

Institute for Supply Management (ISM) Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah sejak Januari 2002.

Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain.

Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan).

Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.

Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan karena komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya penyusutan.

Leading Indicators
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.

L
Bentuk lebih jauh dari M3 serta dana cair jangka panjang seperti Treasury bills, Savings bonds, saham publik , serta banker’s acceptance dan perputaran euro/dollar pada bank non-AS.

M1
M1 menggambarkan seluruh kurs dan rekening deposit yang siap dicairkan untuk melaksanakan transaksi. Terbagi menjadi dana tunai, traveler check, checkable deposit, serta account dan credit union draft.

M2
Meliputi M1 dengan tambahan aset-aset cair, seperti deposito jangka pendek, saving deposit, deposit kurs asing, dana pasar uang serta rekening deposito pasar uang.


M3
Meliputi M2 serta aset-aset seperti deposito jangka panjang dan deposito dengan jumlah simpanan yang lebih besar (lebih dari $100.000), serta dana institusi pasar uang.

M4 - Money Supply
Adalah data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari:
• Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
• Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
• Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.

Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan sejak liberalisasi finansial pada tahun 80’an.

Net Capital Flows
Adalah data yang menghitung selisih bersih dari total dana/modal yang masuk dan keluar.

New Home Sales
Data bulanan tentang jumlah rumah baru yang terjual, meliputi empat daerah geografi : timur laut, barat daya, selatan dan barat. Data tersebut memuat informasi tentang harga rumah, serta jumlah rumah yang disediakan. Perumahan adalah segmen penting dalam perekonomian sebab menunjukan perubahan dalam pola konsumsi masyarakat yang merupakan indikasi aktivitas ekonomi. Volatily dan revisi adalah bagian yang umum terdapat dalam laporan ini.

New York Empire State Manufacturing Index
Survey bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di Negara bagian New York oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.

Non-farm Payrolls
Jumlah tenaga kerja dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun publik.

Personal Consumption Expenditures – PCE
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

Personal Consumption/Spending
Adalah indikasi dari jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan jasa dalam suatu periode waktu (bulan) tertentu.

Personal Income
Adalah data yang dihtung dari komponen gaji dan upah dari data Non-Farm Payrolls.

Philadelphia Fed Index (Business Outlook Survey)
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan kontraksi jika di bawah nol.

Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.

Producer Price Index / PPI
Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI mengukur tingkat perubahan harga dari perspektif penjual.

Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.

Productivity
Mengukur perubahan dalam jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit. Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap upah. Pentingnya produktivitas telah berkembang beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve telah mulai memberi perhatian pada perkembangan trend dan tingkat inflasi.




PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement
Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.

Purchasing Managers’ Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.

Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Real GDP
Para pakar makroekonomi cenderung lebih memperhatikan Real GDP sebab data ini juga memperhitungkan tingkat inflasi, tidak sebagaimana halnya (Nominal) GDP yang hanya merefleksikan tingkat perubahan harga-harga.

Retail Sales
Data ini menghitung total penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen pengeluaran untuk sektor jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase perubahan dari data bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan menurun dari penjualan bulan sebelumnya.

RICS Housing Market Survey
Adalah laporan bulanan tentang bursa perumahan di Inggris dan Wales. Datanya didapat dari kontribusi para surveyor 10 kawasan seluruh negeri, dan meliputi analisa aktivitas, perubahan harga dan tingkat transaksi.

RICS sendiri adalah kependekan dari The Royal Institution of Chartered Surveyors. Merupakan suatu lembaga riset independen terbesar di bidang properti dan konstruksi di Inggris.

Tertiary Index
Adalah data yang menghitung tingkat permintaan sektor jasa.

Trade Balance
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).

Trade Balance & Current Account
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).

Sedangkan Current Account adalah jumlah dari Trade Balance ditambah dengan pendapatan bersih dari luar negeri.

Trade Balance atau Current Account dapat dipandang dari dua sisi: sebagai selisih ekspor dan impor, maupun sebagai kurang lebih selisih dari tingkat tabungan nasional dan tingkat investasi nasional. Jeleknya data ini secara umum diartikan sebagai berkurangnya tingkat persaingan negara tersebut. Namun, jeleknya data ini juga dapat diartikan sebagai kuatnya perekonomian, jika jeleknya data tersebut dikarenakan tingkat investasi nasional tumbuh lebih pesat daripada tingkat tabungannya.

Tankan Survey
Survei bisnis Jepang yang dilakukan Bank of Japan setiap empat bulan. Terdiri dari pertanyaan-pertanyaan seputar manufaktur dan non-manufaktur, besar maupun kecil. Survei terbagi menjadi dua bagian utama :

1. Judgement survey,menanyakan pada pelaku bisnis, tentang situasi mereka sebelum, saat ini, dan kwarter berikutnya dalam variabel makro ekonomi, kondisi bisnis, tingkat inventaris, serta tingkat kapasitas utilization.
2. Current management issues, indeksnya merupakan difusi dari indeks kondisi bisnis, yang diperhitungkan dengan mengurangi jumlah bisnis yang dianggap “jelek” dengan jumlah bisnis yang dianggap “baik”

Unemployment Rate
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren perekonomian).



University of Michigan Consumer Sentiment Index
Adalah hasil survey tentang kepercayaan konsumen yang diselenggarakan oleh University of Michigan. Merupakan indikator kepercayaan konsumen Amerika yang paling banyak diperhatikan.

Kepercayaan konsumen adalah indikator penting bagi siklus bisnis karena menyajikan informasi penting tentang penilaian konsumen terhadap kondisi saat ini dan harapan pada masa mendatang.

Data survey diambil dengan cara mengeposkan kuesioner ke 5.000 rumah tangga di seluruh negeri sebagai sampel yangmewakili, kurang lebih 3.500 diantaranya merespon. Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan yaitu (1) rating kondisi usaha di lingkungan rumah tangga tersebut, (2) rating kondisi usaha dalam enam bulan, (3) ketersediaan lapangan kerja di lingkungan rumah tangga tersebut, (4) ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan, dan (5) penghasilan keluarga dalam enam bulan.

Consumer Confidence ini berhubungan erat dengan tingkat pengangguran, inflasi, dan penghasilan riil. Umumnya, kepercayaan konsumen tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan tingkat pertumbuhan GDP tinggi.

Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya angka indeks ini sebagai indikasi akan naiknya pula tingkat pengeluaran konsumen. Tingginya tingkat pengeluaran pada gilirannya nanti akan dapat memicu naiknya tingkat inflasi.

Weekly Initial Jobless Claims
Adalah rata-rata per minggu jumlah klaim baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran. Data ini menyediakan laporan yang up-to-date, meski juga seringkali keliru, tentang tren perekonomian, dengan peningkatan (penurunan) pada data ini berpotensi mengindikasikan terjadinya pelambatan (percepatan) tingkat pertumbuhan tenaga kerja.

Karena dirilis mingguan, data ini bisa menjadi sangat sensitif dan fluktuatif. Para analis lebih memilih rata-rata pergerakan per 4 minggu dari data ini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

ZEW Current Situation dan Economic Sentiment
Adalah hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan penilaian mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini.

Koleksi Strategi Forex (1)

FOREX TRADING IS BUSINESS


Judul diatas mungkin menjadi tanda Tanya bagi sebagian trader forex. Apakah forex merupakan benar-benar bisnis atau hanya sebatas permainan belaka?, Pertanyaan tersebut dapat di jawab oleh masing2 trader, apakah ingin menjadikan forex sebagai bisnis atau hanya permainan. Bagi trader yang betul2 ingin menjadikan forex sebagai bisnis mungkin ada beberapa hal filosofis dasar yang harus dipahami betul. Kadang pemahaman inilah yang sering dilupakan oleh para trader, filosofi dasar yang patut diperhatikan adalah:
1. Binis Forex butuh planning yang jelas.
2. Binis forex butuh waktu untuk tumbuh, sama seperti bisnis lainya.
3. Bisnis forex butuh keyakinan.
4. Bisnis forex butuh kedisiplinan
5. Bisnis forex butuh kesabaran
6. Bisnis forex butuh mental yang kuat
7. Bisnis forex butuh modal.
Ada berberapa pemikiran yang kurang tepat dalam menjalankan bisnis ini, seperti:
1. Forex dijadikan permainan/game
2. Forex cara cepat menjadi kaya
3. Forex itu gampang, hanya sebatas buy/sell

“Plan your trade and trade Your Plan”

Mungkin trader sudah sering mendengarkan kalimat di atas, bahkan mungkin sudah basi kali ye..’,tapi apakah kalimat itu masih relevan sampai sekarang??...,Kalau saya pribadi masih hormat dengan kalimat di atas. Sebab saya menjadikan forex sebagai binis, not game!!..Sedangkan di dalam bisnis butuh plan. Jika plan telah di buat maka laksanakan. Mungkin ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun plan trading. Perencanaan dalam trading dapat kita pandang sebagai suatu system yang luas. Dalam suatu system menyangkut entitas yang saling berkaitan


dalam membangun system tersebut, berberapa entitas tersebut dapat kita jabarkan sebagai berikut:
1. Strategi trading
2. Money Management
3. Psikologi Trading
4. Kesehatan tubuh dan hubungan dengan Sang Pencipta.
5. Pengembangan bisnis/ expansi.

Kita coba pelan2 untuk membahas satu demi satu entitas yang disebutkan di atas.
1. Strategi Trading.
Startegi trading adalah suatu senjata yang kita butuhkan untuk masuk ke market. Banyak sekali strategi yang bias di pakai saat kita trading, namun setiap strategi punya +/- masing-masing. Tidak ada strategi yang bisa menghasilkan 100% profit. Jadi hal ini perlu diingat..,karena bagi trader yang memulai terjun di forex, biasanya akan sibuk dengan pencariannya dalam strategi, akhirnya energi pun terkuras dan mengurangi esensi trading itu sendiri. Saran saya strategi anda harus mencakup 2 komponen penting yakni Teknikal dan fundamental, karena keduanya saling melengkapi. Disini saya akan coba strategi yang saya pakai dalam trading saya. Komponen penting strategi ini :
1. Indikator yang digunakan : Demark TrendLine
2. Time frame : 30 menit / Daily
3. Waktu trading : antara jam 1 siang sampai 5 sore

1. Demark Trend Line
Strategi ini diperkenalkan oleh Tom Demark berkisar tahun 94 an. Dalam bukunya “ The New Science of Teknikal Analysis” , buku ini bias anda pesan di Amazon.com berkisar 60$. Beberapa penggunaan dalam strategi ini adalah memanfaatkan level2 psikologis dari harga yang telah terbentuk sebelumnya. Teknik yang di gunakan adalah triangle. Sebelumnya saya akan bahas sedikit dalam menggunakan triangle:
Ada 3 bentuk umum yang di peroleh dari triangle


1. SYMETRICAL TRIANGLES (SEGITIGA SIMETRIS)

Pola Segitiga Simetris terjadi apabila pergerakan harga semakin mengecil memusat di tengah dimana minat beli berkurang dan minat jual pun berkurang.
Hal ini disebut konsolidasi harga.




2.ASCENDING TRIANGLES (SEGITIGA NAIK)

Pola Segitiga Naik terjadi apabila harga tertinggi tidak dapat menembus level resistance sedangkan harga terendah semakin meninggi sehingga pergerakan harga memusat ke level resistance.


3.DESCENDING TRIANGLES (SEGITIGA TURUN)

Pola Segitiga Turun adalah kebalikan Pola Segitiga Naik.







Dari ketiga prinsip sederhana itulah terbentuk demark trendline, namun sekarang kita tidak perlu repot-repot untuk membuat bentuk triangle sebab si Tom telah mengcread itu semua. Di bawah ini tampilan dari demark trend line…



Penjelasan :
1. Garis berwarna Hijau adalah TD = Suplay Line
2. Garis yang berwarna Merah adalah TD = Demand Line

Apakah artinya garis Suplay Line dan Demand Line??...
Suplay adalah penawaran terhadap suatu barang. Jadi kalo kita anggap mata uang sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan kita ambil Dolar US sebagai acuan, maka dilogikakan bahwa garis suplay merupakan garis sebagai patokan harga untuk melakukan penawaran , atau menjual dolar, jadi kalo kita trading GBP/USD artinya pada level itu banyak orang yang menjual dolar dan membeli sterling or buy GBP/USD.
Begitu juga sebaliknya dengan garis Demand line.

Bagaimana kita entry market???
1. Pantau untuk demark daily, apakah dia telah break Suplay atau Demand.
Jika dia telah break Suplay, maka rekomendasi Buy lebih tepat, dan begitu pula sebaliknya.
2. Apakah di daily sudah menyentuh target atau belum??
Untuk contoh di atas., UJ daily telah break daily dan telah mencapai target down daily, maka rekomendasi sell sudah tidak relevan lagi. Dan harga sudah berbalik UP.
3. Entry di antara jam 1 siang sampai jam 5 sore sesuai dengan patokan daily, dan ketentuan umum demark di TF 30 menit.
Mengapa di antara jam 1 siang sampai jam 5??
Di sinilah fundamental bermain, break terjadi kadangkala dipicu oleh expektasi pasar terhadap news, sedangkan release news lebih banyak di kisaran jam-jam tersebut serta di sesi US.

Memahami Keinginan Pasar

Memahami Keinginan Pasar ? Mungkin saya ganti saja menjadi Apa yang bisa Pasar berikan kepada kita untuk dipelajari ? Secara teknis saya tidak menguraikan tentang fundamental atau teknikal, karena saya mengerti anda sudah bisa dan masih ada yang lebih bisa mengajarkan daripada saya.

Saya hanya menyampaikan 4 hal :

1. Memahami Keadaan Pasar.

Ketika saya mandi di air terjun yang dingin diatas Bukit Cilember, saya selalu berkonsentrasi dan mengeheningkan sejenak untuk mendengarkan suara-suara apa saja yang bisa saya dengar. Saya mendengar suara jatuhnya air terjun dan suara dedaunan yang tertiup angin. Lalu saya berkonsentrasi lagi ingin mendengarkan suara kicau burung...tetapi sampai selama itu saya belum bisa mendengarkannnya. Saya paksakan untuk lebih berkonsentrasi untuk mendengarkan suara burung, tetapi tetap tidak ada. Pada akhirnya saya diberikan suara burung tersebut.

Dari ilustrasi diatas, bila alam kita umpamakan market, maka ketika market menghendaki harga sedang naik..., anda akan merasakannya dan anda setuju untuk itu, tapi anda paksakan untuk merasakan harga turun.., bila pasar menyediakan untuk itu..bila tidak ?

Dari pemahaman ini anda harus membuat skenario yang dapat mengantisipasi keadaan market di segala waktu. Bila suatu ketika anda melakukan open buy...apakah anda juga siap kalau pasar memaksa anda untuk open sell ?. Disinilah peranan skenario tersebut (bisa disebut juga trading Plan). Kealpaan yang umum (bukan kesalahan) dari seorang trader adalah mereka tidak bisa mengantisipasi apabila market menghendaki lain.

Seorang manager sepakbola paham, bagaimana bila teamnya sudah unggul, maka dia akan mengganti satu atau dua orang pemain yang bertipe menyerang diganti dengan pemain yang bertipe bertahan. Rencana tersebut dilakukan untuk mengantisipasi serangan balik yang dilakukan pihak lawan dan tidak ingin posisi yg sudah unggul menjadi berbalik menjadi kekalahan.

Skenario disusun secara rapih, dan bisa mengantisipasi di segala keadaan apabila pasar menghendaki lain nantinya.
Sasaran utama dari pemahaman ini adalah agar trader selalu mempunyai rencana trading yang cukup jelas dan bisa menuturkan apa yang akan dilakukan dan apa saja tindakan bila pasar tiba-tiba menghendaki yang lain.

2. Memahami Pengulangan

Setiap minggu saya selalu ke rumah makan favorit saya yang ada di puncak. Dari waktu ke waktu saya selalu pesan menu kesukaan saya yaitu Udang Asam Manis.. Rasa makanan dari waktu ke waktu tetap sama tidak ada perubahan, walau saya lihat koki yang memasaknya berbeda. "Bagaimana bisa koki anda berbeda tapi bisa menyediakan makanan dengan cita rasa yang tidak berubah ?" Kami sudah punya standar resep yang baku..dan sudah menjadi ciri khas kami..Jawab Staf rumah makan itu..

Mungkin bukan saya saja yang memesan makanan masakan tersebut, tapi sudah banyak orang..dan semuanya bilang.rasa tetap enak..terjadi pengulangan untuk memesan makanan tetapi rasa tetap sama. Seperti halnya pasar yang memberikan semua pengulangan menguatkan atau melemahkan mata uang, maka seorang trader juga harus mempunyai standar resep yang sudah baku, dan bisa mengantisipasi akan pengulangan tersebut.

Malam hari, berganti siang, anda lapar akan kembali makan, anda haus juga akan minum, semuanya adalah berulang-ulang. Anda membuat resep yang sudah dibakukan (bisa disebut sistem trading), dan bisa membaca dari pengulangan-pengulangan tersebut. Bagaimana dengan hasil akhirnya ? Hasil akhir akan mengikuti resep yang anda buat...berakhir juga dengan pengulangan dapat profit atau dapat Loss ?

3. Memahami Kalkulasi.

Semua diukur dengan waktu, bermain sepak bola sudah disepakati dengan waktu 2 x 45 menit ditambah perpanjangan waktu dan adu pinalti bila ada. Kalau bermain sepak bola dengan waktu 8 jam ???
Pasar memberikan kebebasan waktu untuk melakukan trading, saya akan melakukan trading full 24 jam selama 3 hari...ya silahkan...tidak apa apa yang penting nanti hasil akhir diukur dengan waktu. Hasil diukur dengan waktu dan akan mendapatkan kepuasan tersendiri bagi kita. Saya trading 1 jam ini..kalau bagus saya bertahan dan tunggu besok, kalau hasil nya jelek saya akan tutup dalam 1 jam ini juga.. Good..dan memang harus begitu.
Jangan waktu trading merusak alur hidup anda sebagai manusia, jadi kurang tidur, tambah stress dan lain-lain. Ukurlah semuanya dengan waktu..dan anda menjadi tenang.

4. Memahami Emosi.

Pasar memberikan emosi kepada kita, gembira sedih atau biasa saja. Hanya saja bila dibawa berlebihan hasilnya akan menjadi buruk bagi kita. Teralu bergembira menjadi over confidence dan bisa saja tidak mau menerima apabila terjadi suatu kesalahan. Dan terlalu bersedih juga menjadikan kurang percaya diri, dan menjadi malas untuk kembali belajar dari kesalahan. Sedang sedang saja, dan tidak berlebihan. Hiduplah dengan teratur, sehingga terjaga emosi anda.


Demikian yang bisa saya uraikan untuk modul pelatihan ke 2 ini. Bila ada yang kurang jelas untuk pemahaman ini bisa ditanyakan dalam sesi tanya jawab jam 19.00 nanti malam..

Forex Money Management

Money management is a critical point that shows difference between winners and losers. It was proved that if 100 traders start trading using a system with 60% winning odds, only 5 traders will be in profit at the end of the year. In spite of the 60% winning odds 95% of traders will lose because of their poor money management. Money management is the most significant part of any trading system. Most of traders don't understand how important it is.

It's important to understand the concept of money management and understand the difference between it and trading decisions. Money management represents the amount of money you are going to put on one trade and the risk your going to accept for this trade.

There are different money management strategies. They all aim at preserving your balance from high risk exposure.

First of all, you should understand the following term Core equity
Core equity = Starting balance - Amount in open positions.

If you have a balance of 10,000$ and you enter a trade with 1,000$ then your core equity is 9,000$. If you enter another 1,000$ trade,your core equity will be 8,000$

It's important to understand what's meant by core equity since your money management will depend on this equity.

We will explain here one model of money management that has proved high anual return and limited risk. The standard account that we will be discussing is 100,000$ account with 20:1 leverage . Anyway,you can adapt this strategy to fit smaller or bigger trading accounts.

MONEY MANAGEMENT STRATEGY

Your risk per a trade should never exceed 3% per trade. It's better to adjust your risk to 1% or 2%
We prefer a risk of 1% but if you are confident in your trading system then you can lever your risk up to 3%

1% risk of a 100,000$ account = 1,000$

You should adjust your stop loss so that you never lose more than 1,000$ per a single trade.

If you are a short term trader and you place your stop loss 50 pips below/above your entry point .
50 pips = 1,000$
1 pips = 20$

The size of your trade should be adjusted so that you risk 20$/pip. With 20:1 leverage,your trade size will be 200,000$

If the trade is stopped, you will lose 1,000$ which is 1% of your balance.

This trade will require 10,000$ = 10% of your balance.

If you are a long term trader and you place your stop loss 200 pips below/above your entry point.
200 pips = 1,000$
1 pip = 5$

The size of your trade should be adjusted so that you risk 5$/pip. With 20:1 leverage, your trade size will be 50,000$

If the trade is stopped, you will lose 1,000$ which is 1% of your balance.

This trade will require 2,500$ = 2.5% of your balance.

This's just an example. Your trading balance and leverage provided by your broker may differ from this formula. The most important is to stick to the 1% risk rule. Never risk too much in one trade. It's a fatal mistake when a trader lose 2 or 3 trades in a row, then he will be confident that his next trade will be winning and he may add more money to this trade. This's how you can blow up your account in a short time! A disciplined trader should never let his emotions and greed control his decisions.

DIVERSIFICATION

Trading one currnecy pair will generate few entry signals. It would be better to diversify your trades between several currencies. If you have 100,000$ balance and you have open position with 10,000$ then your core equity is 90,000$. If you want to enter a second position then you should calculate 1% risk of your core equity not of your starting balance!. Itmeans that the second trade risk should never be more than 900$. If you want to enter a 3rd position and your core equity is 80,000$ then the risk per 3rd trade should not exceed 800$

It's important that you diversify your prders between currencies that have low correlation.

For example, If you have long EUR/USD then you shouldn't long GBP/USD since they have high correlation. If you have long EUR/USD and GBP/USD positions and risking 3% per trade then your risk is 6% since the trades will tend to end in same direction.

If you want to trade both EUR/USD and GBP/USD and your standard position size from your money management is 10,000$ (1% risk rule) then you can trade 5,000$ EUR/USD and 5,000$ GBP/USD. In this way,you will be risking 0.5% on each position.

HIGH RETURN STRATEGY

This strategy is for traders looking for higher return and still preserving their starting balance.

According to your money management rules,you should be risking 1% of you balance. If you start with 10,000$ and your trade size is 1,000$ (Risk 1%) After 1 year,your balance is 15,000$. Now you have your initial balance + 5,000$ profit. You can increase your potential profit by risking more from this profit while restricting your initial balance risk to 1%. For example,you can calcualte your trade in the following pattern:

1% risk 10,000$ (initial balance)+ 5% of 5,000$ (profit)

In this way,you will have more potential for higher returns and on the same time you are still risking 1% of your initial deposit.

Tranlate into Indonesia:

Manajemen uang adalah point yg sangat menentukan ini menunjukkan perbedaan antara pemenang dan pecundang. ini bisa dibuktikan jika 100 trader menjalankan sistim yg mempunyai kemungkinan 60% menang, hanya 5 trader yg akan profit di akhir tahun.
walaupun sistem yg 60% menang, 95% dari trader tsb akan mengalami kerugian karena dari manajemen uang mereka yang lemah sekali.
Manajemen uang adalah bagian paling penting setiap sistim perdagangan.
Banyak trader tidak memahami betapa penting Manajemen uang dalam dunia trading.

Penting untuk memahami konsep dari manajemen uang yang menjadi bagian dalam keputusan transaksi.
Manajemen uang mewakili, jumlah dari uang anda yg akan dipertaruhkan pada perdagangan tsb atau resiko yg dapat diterima pada perdagangan tsb.

Ada beberapa strategi manajemen uang yang berbeda. semuanya bertujuan pada keseimbangan pemeliharaan balance equity dari resiko yg tinggi.

Pertama-tama, anda perlu memahami istilah Core Equity

Core Equity = Modal awal - position size.

Jika anda mempunyai modal awal 10,000$ dan anda masuk suatu perdagangan dengan 1,000$ lalu Core Equity anda adalah 9,000$.
Jika anda masuk 1,000$ di perdagangan lainnya, Core Equity anda menjadi 8,000$

Itu adalah penting untuk memahami apa dimaksud oleh Core Equity karena manajemen uang anda akan tergantung di Core Equity ini.

Kita akan menjelaskan di sini satu model dari manajemen uang yg sudah terbukti memberikan hasil anual yg tinggi dan resiko terbatas.

sebagai contoh kita akan bahas adalah account standar dgn modal 100,000$ dengan leverage 20:1. anda dapat menyesuaikan strategi ini dengan account anda sendiri


Strategi Manajemen Uang

Resiko anda per satu perdagangan tidak boleh melebihi 3% pertransaksinya. Lebih baik untuk meresikokan 1% atau 2% saja

sebaiknya cukup resiko 1% saja tetapi jika anda yakin dengan sistim perdagangan anda anda dapat menaikan resiko ke 3%

1% resiko dari satu account 100,000$ = 1,000$

Anda perlu melakukan penyesuaian stoploss sehingga anda tidak boleh meresikokan lebih dari 1,000$ per satu transaksi yg dilakukan.

Jika anda adalah trader short term maka tempatkan stoploss 50 pips dari entry anda

50 pips =1,000$

1 pip =20$

size dari perdagangan anda perlu disesuaikan sehingga anda mengambil resiko 20$/pip. Dengan 20:1 leverage,artinya quantity transaksi anda adalah 200,000$

Jika perdagangan itu bearkhir rugi, maka anda mengalami kerugian 1,000$ yg merupakan 1% dari total equity account anda.


Perdagangan ini memerlukan 10,000$ = 10% dari total equty.

Jika anda adalah long term trader dan anda menempatkan kerugian/stop loss 200 pips dari entry.

200 pips = 1,000$
1 pip =5$


quantity/size dari perdagangan anda perlu disesuaikan sehingga anda hanya meresikokan 5$/pip. Dengan leverage 20:1, artinya perdagangan anda mempunyai quantity 50,000$

jika transaksi yg dilakukan mengenai stoploss, anda mengalami kerugian 1,000$ atau hanya 1% dari total equity anda.

Perdagangan ini akan memerlukan 2,500$ atau 2.5% dari total equity.

Hal diatas hanya satu contoh. keseimbangan Perdagangananda dan leverage yang disediakan oleh tiap broker mungkin berbeda dari rumusan diatas.

Yang terpenting adalah bertahan dengan aturan resiko 1%. Jangan pernah mengambil resiko yg besar pada satu perdagangan karena akan menjadi suatu bencana jika trader mengalami kerugian 2 atau 3 kali secara beruntun, lalu akan ada keyakinan atau nekad bahwa perdagangan berikutnya nya akan berhasil sehingga menambahkan size dan risk pada perdagangan tersebut (balas dendam). Hal ini akan mengakibatkan account anda hancur dalam waktu yang singkat! trader yg disiplin tidak akan membiarkan emosinya menguasai dirinya dalam mengambil keputusan.

Diversifikasi

Trading hanya pada satu currency hanya akan mengeluarkan sedikit sinyal, akan lebih baik untuk mendiversifikasikan transaksi anda pada beberapa mata uang.
Jika anda mempunyai 100,000$ equity balance dan anda sudah mempunyai posisi terbuka dengan 10,000$ lalu core equity anda adalah 90,000$. Jika anda ingin masuk untuk posisi yang kedua maka anda perlu mengkalkulasi 1% resiko dari core equity anda dan bukan dari modal awal anda (equity balance awal). artinya bahwa resiko perdagangan yang kedua tidak pernah lebih dibanding 900$ (karna core equity skr sudah 90.000). Jika anda ingin untuk posisi yang ketiga dan core equity anda menjadi 80,000$ artinya resiko yg dipertaruhkan tidak boleh lebih dari 800$

Ini adalah penting bahwa anda mendiversifikasi transaksi antara mata uang yang mempunyai korelasi rendah (tidak berhubungan secara lansung).

Untuk contoh, Jika anda Buy EUR/USD lalu anda seharusnya tidak Buy GBP/USD karena mereka mempunyai korelasi tinggi. Jika anda mempunyai posisi BUy EUR/USD dan GBP/USD dan mengambil resiko 3% per transaksi maka resiko anda adalah 6% karena pergerakannya yg cenderung sama atau searah

Jika anda ingin melakukan transaksi kedua-duanya EUR/USD dan GBP/USD dan size posisi yang standar dari manajemen uang anda adalah 10,000$ (aturan 1% resiko) lalu anda dapat berdagang 5,000$ EUR/USD dan 5,000$ GBP/USD. dengan cara spt ini anda hanya meresikokan 05% di masing-masing posisi.

Strategi dengan return yang tinggi

Strategi ini adalah untuk trader yg agresif yang mengharapkan return yang lebih tinggi tapi masih menjaga tingkat resiko yang tetap rendah.

Sesuai aturan manajemen uang, anda harus mengambil resiko 1% dari total account anda. Jika anda mulai dengan 10,000$ dan size perdagangan anda adalah 1,000$ (dan resiko 1%) misal Setelah 1 tahun,total equity anda adalah 15,000$. Sekarang anda mempunyai modal awal +5,000$ dari keuntungan setahun. Anda dapat meningkatkan keuntungan yang potensial dengan pengambilan resiko lebih dari keuntungan ini selagi membatasi resiko awal yang 1%.
Contoh,sebagai berkut:

1% resiko dari 10,000$ (Modal awal)+ 5% dari 5,000$ (keuntungan)

Dengan cara seperti ini, anda mempunyai lebih potensi untuk keuntungan yang lebih besar tapi pada saat yang sama anda masih menganut resiko 1% dari modal awal anda.


Thanks to: Signal4ex & Mbah Klux

Level-level Seorang Trader

Beberapa Level yang harus di lalui seorang trader:

Trader Level 1

Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting , toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya ( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka. sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.

Trader Level 2

Level 2 Conscious Incompetence

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu percis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3

Trader Level 3

Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian.

Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi.

Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.

Trader Level 4

Level 4 Conscious Competence

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.
Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account kamu.

Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.

Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.

Trader Level 5

Level 5 Unconscious Competence

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.
Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account awal.

Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata ” SAYA SEORANG TRADE

Sumber: dari seorang trader

Termasuk Trader Versi Manakah Anda?

OTODIDAK VS TUTORIAL (by Signal4ex)

Pada awal tahun lalu saya diajak oleh seorang teman dari Australia untuk berkunjung ke kantornya. Dia ingin memperlihatkan kelengkapan fasilitas analisa dan trading yang dimilikinya. Ruangan beliau terletak di belakang ruangan untuk berkumpul para trader.

Ruangan untuk para trader ini bisa menampung 100 orang lebih. Jadi bisa dibayangkan betapa riuh rendahnya suara, ada yang berbisik, tertawa, ada juga yang berteriak teriak histeris akibat melihat pergerakan harga. Semua emosi sangat tergambarkan di ruangan ini.

Hampir 10 menit mata kami berdua melihat tingkah laku para trader ini. Lalu teman saya ini bertanya pada saya, dari sekian banyak trader disini mana yang baru dan lama..? Seraya tersenyum saya menghitung dan menunjukkan kepada teman saya.

Ya begitulah ..jawab temanku setuju. Temanku ini juga paham sekali mana arti "baru" dan "lama" yang sesungguhnya. Trader yang "baru" kami sebut trader yang belajar secara otodidak, trader yang "lama" kami sebut trader "tutorial". Trader yang kami sebut "baru" ada yang
sudah 5 tahun lebih beredar, sedangkan trader "lama" ada yang baru satu tahun bergabung.

Kami mengelompokkan ciri-ciri trader bukan dari baru atau lamanya dia berkecimpung di dunia trading forex, akan tetapi dilihat dari bagaimana dia berperilaku selama aktifitas trading berlangsung. Ciri-ciri yang jelas dari trader yang otodidak adalah jarang sekali membuat Trading Plan. Trader yang tutorial sangat memperdulikan trading plan.

Lalu dilihat dari ciri-ciri berperilaku sangat mudah digambarkan :
1. Trader yang otodidak melihat harga bergerak dengan penuh khawatir, dan kalimat yang keluar biasanya seperti ini :
- Saya rasa harga akan naik..
- Saya rasa harga akan turun..
- Harga akan menuju ke titik ini..
- Jangan ditutup...nanti juga harga balik..
- Harga akan naik sampai....
- Harga akan turun sampai....
dan trader otodidak ini tidak melampirkan alasan-alasan yang menguatkan opininya tersebut. Biasanya tidak rela dan sangat menyanggah bila ada yg berlawanan dengan posisi transaksinya.

2. Trader yang tutorial melihat harga bergerak secara real, dan penuh
kepastian. Dan kalimat yang keluar biasanya seperti ini :
- Saya analisa dulu untuk releasenya...
- Harga dalam posisi seperti ini dan saya tunggu yang seperti ini
- Harga sudah masuk pola...
- Saya tidak akan masuk kalau tidak match...
- Saya akan melihat powernya hingga saya pasti untuk masuk....
dan trader tutorial ini akan memperlihatkan data-data pendukung yang akan menguatkan opininnya. Sangat berhati-hati dalam mengambil sikap..walau yang lain sudah masuk dalam transaksi yang berbeda atau sama.

Kedua ciri-ciri ini sangat dibutuhkan dalam dunia trading, hingga balance. Jadi dunia ini menjadi sangat beragam dan semarak. Yang di maksud otodidak ini adalah kemauan keras untuk belajar, menafsirkan dan mempelajari sendiri tampa bantuan seorang guru atau master ahli. Sedangkan tutorial adalah ingin memperdalam suatu yang baru dengan bantuan seorang ahli atau master yang mumpuni di bidangnya.

Tidak penting ciri-ciri anda bagaimana..yang penting adalah hasil akhirnya......

Forex itu simple, Tapi simple belum tentu mudah

Forex bagi saya sebuah bisnis opportunities. Dengan menganggap sebuah bisnis maka terbentuk suatu dasar bahwa apa yang dilakukan bukan sekedar permainan. Bicara jujur tentang forex, sebenarnya forex itu simple bukan hanya ada 3 situasi yang harus dan pasti dilalui oleh trader. Situasi tersebut biasa dikenal dengan istilah uptrend (trend naik), down trend (trend turun), dan flat trend (kondisi flat). Banyak sekali definisi tentang istilah tersebut tapi sesuai dengan aliran yang saya anut dan yakini (tidak menutup bahwa aliran yang lain salah ya). Saya lebih meyakini ajaran yang saya terima dari Kang Gun (atau lebih dikenal dengan KG). Special thanks to KG, maaf tanpa permisi berusaha memaparkan pembelajaran dari KG. Tidak ada maksud apa-apa, hanya untuk edukasi saya pribadi dan orang yang belum tahu dan ingin tahu seperti saya. Belajar forex tidak memang tidak mudah tapi bisa dipelajari. Apabila ada orang yang mampu memberikan signal-signal 100% akurasinya, JANGAN PERNAH PERCAYA! Apabila anda di sini mencari signal itu, tutup browser anda. Anda tidak akan menemukannya di sini. Jika anda ingin benar-benar menganggap forex itu adalah bisnis, belajarlah! Sebagai bahan pembelajaran yang sangat runtut dan menarik cobalah anda membaca Belajar menganalisa chart ala KG.

Sebenarnya point-point dalam pembelajaran forex aliran KG adalah:
  1. arah harga dan batas batas pergerakan baik statis maupun dinamis
  2. entry dan exit Point
  3. mengenali flat dan trend
  4. range rata rata pergerakan titik acuan
  5. membuat strategi setelah melakukan analisa menyeluruh
Dilanjutkan nanti ya!


Dasar-dasar Forex

Forex Trading (Online) adalah suatu sistem perdagangan secara Online yaitu lewat perangkat teknologi internet, dimana dengan sistem ini investor tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang (broker), karena cukup dengan akses internet yang sekarang bisa dengan mudah anda dapat, anda bisa duduk dirumah sambil menikmati hidangan kopi dan bermain dengan keluarga, nongkrong diwarnet atau kafe – kafe yang memiliki layanan internet Hotspot dan lain – lain. Semua informasi harga dan eksekusi investasi bisa dilakukan, dimana saja dan kapan saja selagi anda bisa berhubungan dengan si dunia maya ini. Dengan demikian Forex Online Trading ini telah menjadi tren alternatif investasi yang mudah dan murah diabad teknologi informasi ini. Sangat mudah bukan di jaman sekarang ?.
Kelebihan lain dari Forex Online Trading ini yaitu Leverage dan Two Ways Opportunity , dimana dengan adanya Leverage investor hanya perlu menyetor modal sebesar 4 – 10 % saja dari total investasi yang diperlukan, dan Two Ways Opportunity yaitu kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan saat nilai tukar mata uang menguat ataupun melemah, selain itu investor juga dapat secara aktif mengendalikan sendiri resiko investasinya menjadi seminimal mungkin.
Berikut uraian kelebihan dari FOREX ONLINE TRADING :

  1. Small Capital Laverage
  2. Two Ways Opportunity
  3. High Liquidity
  4. Flexible and no Time Management Constribution Necessary
  5. Risk Management and Limited Risk
  6. No Man Power Cost and No Taxation

 

Suport Kampanye Damai