Tampilkan postingan dengan label Psikologis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Psikologis. Tampilkan semua postingan

Memahami Keinginan Pasar

Memahami Keinginan Pasar ? Mungkin saya ganti saja menjadi Apa yang bisa Pasar berikan kepada kita untuk dipelajari ? Secara teknis saya tidak menguraikan tentang fundamental atau teknikal, karena saya mengerti anda sudah bisa dan masih ada yang lebih bisa mengajarkan daripada saya.

Saya hanya menyampaikan 4 hal :

1. Memahami Keadaan Pasar.

Ketika saya mandi di air terjun yang dingin diatas Bukit Cilember, saya selalu berkonsentrasi dan mengeheningkan sejenak untuk mendengarkan suara-suara apa saja yang bisa saya dengar. Saya mendengar suara jatuhnya air terjun dan suara dedaunan yang tertiup angin. Lalu saya berkonsentrasi lagi ingin mendengarkan suara kicau burung...tetapi sampai selama itu saya belum bisa mendengarkannnya. Saya paksakan untuk lebih berkonsentrasi untuk mendengarkan suara burung, tetapi tetap tidak ada. Pada akhirnya saya diberikan suara burung tersebut.

Dari ilustrasi diatas, bila alam kita umpamakan market, maka ketika market menghendaki harga sedang naik..., anda akan merasakannya dan anda setuju untuk itu, tapi anda paksakan untuk merasakan harga turun.., bila pasar menyediakan untuk itu..bila tidak ?

Dari pemahaman ini anda harus membuat skenario yang dapat mengantisipasi keadaan market di segala waktu. Bila suatu ketika anda melakukan open buy...apakah anda juga siap kalau pasar memaksa anda untuk open sell ?. Disinilah peranan skenario tersebut (bisa disebut juga trading Plan). Kealpaan yang umum (bukan kesalahan) dari seorang trader adalah mereka tidak bisa mengantisipasi apabila market menghendaki lain.

Seorang manager sepakbola paham, bagaimana bila teamnya sudah unggul, maka dia akan mengganti satu atau dua orang pemain yang bertipe menyerang diganti dengan pemain yang bertipe bertahan. Rencana tersebut dilakukan untuk mengantisipasi serangan balik yang dilakukan pihak lawan dan tidak ingin posisi yg sudah unggul menjadi berbalik menjadi kekalahan.

Skenario disusun secara rapih, dan bisa mengantisipasi di segala keadaan apabila pasar menghendaki lain nantinya.
Sasaran utama dari pemahaman ini adalah agar trader selalu mempunyai rencana trading yang cukup jelas dan bisa menuturkan apa yang akan dilakukan dan apa saja tindakan bila pasar tiba-tiba menghendaki yang lain.

2. Memahami Pengulangan

Setiap minggu saya selalu ke rumah makan favorit saya yang ada di puncak. Dari waktu ke waktu saya selalu pesan menu kesukaan saya yaitu Udang Asam Manis.. Rasa makanan dari waktu ke waktu tetap sama tidak ada perubahan, walau saya lihat koki yang memasaknya berbeda. "Bagaimana bisa koki anda berbeda tapi bisa menyediakan makanan dengan cita rasa yang tidak berubah ?" Kami sudah punya standar resep yang baku..dan sudah menjadi ciri khas kami..Jawab Staf rumah makan itu..

Mungkin bukan saya saja yang memesan makanan masakan tersebut, tapi sudah banyak orang..dan semuanya bilang.rasa tetap enak..terjadi pengulangan untuk memesan makanan tetapi rasa tetap sama. Seperti halnya pasar yang memberikan semua pengulangan menguatkan atau melemahkan mata uang, maka seorang trader juga harus mempunyai standar resep yang sudah baku, dan bisa mengantisipasi akan pengulangan tersebut.

Malam hari, berganti siang, anda lapar akan kembali makan, anda haus juga akan minum, semuanya adalah berulang-ulang. Anda membuat resep yang sudah dibakukan (bisa disebut sistem trading), dan bisa membaca dari pengulangan-pengulangan tersebut. Bagaimana dengan hasil akhirnya ? Hasil akhir akan mengikuti resep yang anda buat...berakhir juga dengan pengulangan dapat profit atau dapat Loss ?

3. Memahami Kalkulasi.

Semua diukur dengan waktu, bermain sepak bola sudah disepakati dengan waktu 2 x 45 menit ditambah perpanjangan waktu dan adu pinalti bila ada. Kalau bermain sepak bola dengan waktu 8 jam ???
Pasar memberikan kebebasan waktu untuk melakukan trading, saya akan melakukan trading full 24 jam selama 3 hari...ya silahkan...tidak apa apa yang penting nanti hasil akhir diukur dengan waktu. Hasil diukur dengan waktu dan akan mendapatkan kepuasan tersendiri bagi kita. Saya trading 1 jam ini..kalau bagus saya bertahan dan tunggu besok, kalau hasil nya jelek saya akan tutup dalam 1 jam ini juga.. Good..dan memang harus begitu.
Jangan waktu trading merusak alur hidup anda sebagai manusia, jadi kurang tidur, tambah stress dan lain-lain. Ukurlah semuanya dengan waktu..dan anda menjadi tenang.

4. Memahami Emosi.

Pasar memberikan emosi kepada kita, gembira sedih atau biasa saja. Hanya saja bila dibawa berlebihan hasilnya akan menjadi buruk bagi kita. Teralu bergembira menjadi over confidence dan bisa saja tidak mau menerima apabila terjadi suatu kesalahan. Dan terlalu bersedih juga menjadikan kurang percaya diri, dan menjadi malas untuk kembali belajar dari kesalahan. Sedang sedang saja, dan tidak berlebihan. Hiduplah dengan teratur, sehingga terjaga emosi anda.


Demikian yang bisa saya uraikan untuk modul pelatihan ke 2 ini. Bila ada yang kurang jelas untuk pemahaman ini bisa ditanyakan dalam sesi tanya jawab jam 19.00 nanti malam..

Forex Money Management

Money management is a critical point that shows difference between winners and losers. It was proved that if 100 traders start trading using a system with 60% winning odds, only 5 traders will be in profit at the end of the year. In spite of the 60% winning odds 95% of traders will lose because of their poor money management. Money management is the most significant part of any trading system. Most of traders don't understand how important it is.

It's important to understand the concept of money management and understand the difference between it and trading decisions. Money management represents the amount of money you are going to put on one trade and the risk your going to accept for this trade.

There are different money management strategies. They all aim at preserving your balance from high risk exposure.

First of all, you should understand the following term Core equity
Core equity = Starting balance - Amount in open positions.

If you have a balance of 10,000$ and you enter a trade with 1,000$ then your core equity is 9,000$. If you enter another 1,000$ trade,your core equity will be 8,000$

It's important to understand what's meant by core equity since your money management will depend on this equity.

We will explain here one model of money management that has proved high anual return and limited risk. The standard account that we will be discussing is 100,000$ account with 20:1 leverage . Anyway,you can adapt this strategy to fit smaller or bigger trading accounts.

MONEY MANAGEMENT STRATEGY

Your risk per a trade should never exceed 3% per trade. It's better to adjust your risk to 1% or 2%
We prefer a risk of 1% but if you are confident in your trading system then you can lever your risk up to 3%

1% risk of a 100,000$ account = 1,000$

You should adjust your stop loss so that you never lose more than 1,000$ per a single trade.

If you are a short term trader and you place your stop loss 50 pips below/above your entry point .
50 pips = 1,000$
1 pips = 20$

The size of your trade should be adjusted so that you risk 20$/pip. With 20:1 leverage,your trade size will be 200,000$

If the trade is stopped, you will lose 1,000$ which is 1% of your balance.

This trade will require 10,000$ = 10% of your balance.

If you are a long term trader and you place your stop loss 200 pips below/above your entry point.
200 pips = 1,000$
1 pip = 5$

The size of your trade should be adjusted so that you risk 5$/pip. With 20:1 leverage, your trade size will be 50,000$

If the trade is stopped, you will lose 1,000$ which is 1% of your balance.

This trade will require 2,500$ = 2.5% of your balance.

This's just an example. Your trading balance and leverage provided by your broker may differ from this formula. The most important is to stick to the 1% risk rule. Never risk too much in one trade. It's a fatal mistake when a trader lose 2 or 3 trades in a row, then he will be confident that his next trade will be winning and he may add more money to this trade. This's how you can blow up your account in a short time! A disciplined trader should never let his emotions and greed control his decisions.

DIVERSIFICATION

Trading one currnecy pair will generate few entry signals. It would be better to diversify your trades between several currencies. If you have 100,000$ balance and you have open position with 10,000$ then your core equity is 90,000$. If you want to enter a second position then you should calculate 1% risk of your core equity not of your starting balance!. Itmeans that the second trade risk should never be more than 900$. If you want to enter a 3rd position and your core equity is 80,000$ then the risk per 3rd trade should not exceed 800$

It's important that you diversify your prders between currencies that have low correlation.

For example, If you have long EUR/USD then you shouldn't long GBP/USD since they have high correlation. If you have long EUR/USD and GBP/USD positions and risking 3% per trade then your risk is 6% since the trades will tend to end in same direction.

If you want to trade both EUR/USD and GBP/USD and your standard position size from your money management is 10,000$ (1% risk rule) then you can trade 5,000$ EUR/USD and 5,000$ GBP/USD. In this way,you will be risking 0.5% on each position.

HIGH RETURN STRATEGY

This strategy is for traders looking for higher return and still preserving their starting balance.

According to your money management rules,you should be risking 1% of you balance. If you start with 10,000$ and your trade size is 1,000$ (Risk 1%) After 1 year,your balance is 15,000$. Now you have your initial balance + 5,000$ profit. You can increase your potential profit by risking more from this profit while restricting your initial balance risk to 1%. For example,you can calcualte your trade in the following pattern:

1% risk 10,000$ (initial balance)+ 5% of 5,000$ (profit)

In this way,you will have more potential for higher returns and on the same time you are still risking 1% of your initial deposit.

Tranlate into Indonesia:

Manajemen uang adalah point yg sangat menentukan ini menunjukkan perbedaan antara pemenang dan pecundang. ini bisa dibuktikan jika 100 trader menjalankan sistim yg mempunyai kemungkinan 60% menang, hanya 5 trader yg akan profit di akhir tahun.
walaupun sistem yg 60% menang, 95% dari trader tsb akan mengalami kerugian karena dari manajemen uang mereka yang lemah sekali.
Manajemen uang adalah bagian paling penting setiap sistim perdagangan.
Banyak trader tidak memahami betapa penting Manajemen uang dalam dunia trading.

Penting untuk memahami konsep dari manajemen uang yang menjadi bagian dalam keputusan transaksi.
Manajemen uang mewakili, jumlah dari uang anda yg akan dipertaruhkan pada perdagangan tsb atau resiko yg dapat diterima pada perdagangan tsb.

Ada beberapa strategi manajemen uang yang berbeda. semuanya bertujuan pada keseimbangan pemeliharaan balance equity dari resiko yg tinggi.

Pertama-tama, anda perlu memahami istilah Core Equity

Core Equity = Modal awal - position size.

Jika anda mempunyai modal awal 10,000$ dan anda masuk suatu perdagangan dengan 1,000$ lalu Core Equity anda adalah 9,000$.
Jika anda masuk 1,000$ di perdagangan lainnya, Core Equity anda menjadi 8,000$

Itu adalah penting untuk memahami apa dimaksud oleh Core Equity karena manajemen uang anda akan tergantung di Core Equity ini.

Kita akan menjelaskan di sini satu model dari manajemen uang yg sudah terbukti memberikan hasil anual yg tinggi dan resiko terbatas.

sebagai contoh kita akan bahas adalah account standar dgn modal 100,000$ dengan leverage 20:1. anda dapat menyesuaikan strategi ini dengan account anda sendiri


Strategi Manajemen Uang

Resiko anda per satu perdagangan tidak boleh melebihi 3% pertransaksinya. Lebih baik untuk meresikokan 1% atau 2% saja

sebaiknya cukup resiko 1% saja tetapi jika anda yakin dengan sistim perdagangan anda anda dapat menaikan resiko ke 3%

1% resiko dari satu account 100,000$ = 1,000$

Anda perlu melakukan penyesuaian stoploss sehingga anda tidak boleh meresikokan lebih dari 1,000$ per satu transaksi yg dilakukan.

Jika anda adalah trader short term maka tempatkan stoploss 50 pips dari entry anda

50 pips =1,000$

1 pip =20$

size dari perdagangan anda perlu disesuaikan sehingga anda mengambil resiko 20$/pip. Dengan 20:1 leverage,artinya quantity transaksi anda adalah 200,000$

Jika perdagangan itu bearkhir rugi, maka anda mengalami kerugian 1,000$ yg merupakan 1% dari total equity account anda.


Perdagangan ini memerlukan 10,000$ = 10% dari total equty.

Jika anda adalah long term trader dan anda menempatkan kerugian/stop loss 200 pips dari entry.

200 pips = 1,000$
1 pip =5$


quantity/size dari perdagangan anda perlu disesuaikan sehingga anda hanya meresikokan 5$/pip. Dengan leverage 20:1, artinya perdagangan anda mempunyai quantity 50,000$

jika transaksi yg dilakukan mengenai stoploss, anda mengalami kerugian 1,000$ atau hanya 1% dari total equity anda.

Perdagangan ini akan memerlukan 2,500$ atau 2.5% dari total equity.

Hal diatas hanya satu contoh. keseimbangan Perdagangananda dan leverage yang disediakan oleh tiap broker mungkin berbeda dari rumusan diatas.

Yang terpenting adalah bertahan dengan aturan resiko 1%. Jangan pernah mengambil resiko yg besar pada satu perdagangan karena akan menjadi suatu bencana jika trader mengalami kerugian 2 atau 3 kali secara beruntun, lalu akan ada keyakinan atau nekad bahwa perdagangan berikutnya nya akan berhasil sehingga menambahkan size dan risk pada perdagangan tersebut (balas dendam). Hal ini akan mengakibatkan account anda hancur dalam waktu yang singkat! trader yg disiplin tidak akan membiarkan emosinya menguasai dirinya dalam mengambil keputusan.

Diversifikasi

Trading hanya pada satu currency hanya akan mengeluarkan sedikit sinyal, akan lebih baik untuk mendiversifikasikan transaksi anda pada beberapa mata uang.
Jika anda mempunyai 100,000$ equity balance dan anda sudah mempunyai posisi terbuka dengan 10,000$ lalu core equity anda adalah 90,000$. Jika anda ingin masuk untuk posisi yang kedua maka anda perlu mengkalkulasi 1% resiko dari core equity anda dan bukan dari modal awal anda (equity balance awal). artinya bahwa resiko perdagangan yang kedua tidak pernah lebih dibanding 900$ (karna core equity skr sudah 90.000). Jika anda ingin untuk posisi yang ketiga dan core equity anda menjadi 80,000$ artinya resiko yg dipertaruhkan tidak boleh lebih dari 800$

Ini adalah penting bahwa anda mendiversifikasi transaksi antara mata uang yang mempunyai korelasi rendah (tidak berhubungan secara lansung).

Untuk contoh, Jika anda Buy EUR/USD lalu anda seharusnya tidak Buy GBP/USD karena mereka mempunyai korelasi tinggi. Jika anda mempunyai posisi BUy EUR/USD dan GBP/USD dan mengambil resiko 3% per transaksi maka resiko anda adalah 6% karena pergerakannya yg cenderung sama atau searah

Jika anda ingin melakukan transaksi kedua-duanya EUR/USD dan GBP/USD dan size posisi yang standar dari manajemen uang anda adalah 10,000$ (aturan 1% resiko) lalu anda dapat berdagang 5,000$ EUR/USD dan 5,000$ GBP/USD. dengan cara spt ini anda hanya meresikokan 05% di masing-masing posisi.

Strategi dengan return yang tinggi

Strategi ini adalah untuk trader yg agresif yang mengharapkan return yang lebih tinggi tapi masih menjaga tingkat resiko yang tetap rendah.

Sesuai aturan manajemen uang, anda harus mengambil resiko 1% dari total account anda. Jika anda mulai dengan 10,000$ dan size perdagangan anda adalah 1,000$ (dan resiko 1%) misal Setelah 1 tahun,total equity anda adalah 15,000$. Sekarang anda mempunyai modal awal +5,000$ dari keuntungan setahun. Anda dapat meningkatkan keuntungan yang potensial dengan pengambilan resiko lebih dari keuntungan ini selagi membatasi resiko awal yang 1%.
Contoh,sebagai berkut:

1% resiko dari 10,000$ (Modal awal)+ 5% dari 5,000$ (keuntungan)

Dengan cara seperti ini, anda mempunyai lebih potensi untuk keuntungan yang lebih besar tapi pada saat yang sama anda masih menganut resiko 1% dari modal awal anda.


Thanks to: Signal4ex & Mbah Klux

 

Suport Kampanye Damai